HIIIIIII NGOMMPPPOOOOLLLL????????????????

Perkembangan mengontrol fungsi kerja kandung kemih bayi  sampai usia balita, merupakan proses yang berlangsung secara bertahap. Tahapan proses perkembangan ini hampir sempurna biasanya pada saat anak mencapai usia 3 tahun. Artinya sejumlah anak usia diatas 3 tahun tidak mengompol lagi dalam tidurnya. Mendapati diri ketika bangun dalam keadaan basah dan berbau pesing, akan mengakibatkan rasa bersalah pada anak yang kemudian akibat panjangnya adalah berkurangnya kepercayaan diri serta keinginan untuk berbohong menutupi keadaan dengan berbagai cara.


Dan kenyataannya lebih dari 15% anak balita di seluruh dunia masih mengompol. Meskipun bukan masalah yang membahayakan kesehatan, tapi termasuk masalah yang  “memalukan” dan tabu untuk dibicarakan baik dengan teman sebaya, maupun dengan orang tuanya.
Penyebab Anak Ngompol:

Gangguan atau keterlambatan proses perkembangan kemampuan mengontrol pembuangan air kemih menjadi salah satu sebabnya. Pada beberapa anak hal ini bias berjalan dengan cukup cepat, tetapi pada beberapa anak lain proses ini bisa berjalan lambat. Inilah yang kemudian menyebabkan ada anak yang hingga usia 8 sampai 12 tahun masih mengompol.
Faktor keturunan menjadi penyebab lainnya. Orang tua yang mengalami masalah ngompol pada saat kecil memiliki kemungkinan sebesar 40% dapat mewariskan hal itu pada anaknya.
Beberapa anak yang mengompol ternyata mengalami masalah ketakutan, kekhawatiran atau

ketidaknyamanan di lingkungan sekolah atau rumahnya. Gangguan psikologis dengan berbagai macam sebab dapat memicu keluarnya air kemih di luar kontrol.

Salah satu ciri khas pada anak yang mengalami masalah mengompol adalah tidur terlalu nyenyak sehingga orang tuanya mengeluhkan kalau mereka sangat sulit untuk dibangunkan.

Infeksi saluran kemih yang tak bergejala berat (asimptomatik) juga menjadi sebab yang lain. Gejala ringan yang tampak hanyalah rasa ingin buang air kecil, nyeri ringan dan demam ringan.

Volume air kemih yang diproduksi di malam hari pada beberapa anak cukup banyak sehingga kantong kemihnya terlalu penuh dan terjadilah peristiwa mengompol.

Kiat Mengatasi Kebiasaan Mengompol:

Bantu si kecil untuk mengurangi rasa bersalah dengan bersikap tenang dan jangan tampak terlalu kawatir. Jelaskan tentang proses belajar mengontrol dan memberi perintah kepada sistem dalam tubuh untuk membangunkan tubuh apabila kandung kemih sudah penuh. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melatih si kecil untuk pipis bila terjaga di malam hari.

Jangan menyuruh si kecil untuk mengurangi minum pada malam hari tetapi lebih baik membiasakan mereka untuk lebih banyak minum pada siang hari.

Kebiasaan buang air kecil sebelum tidur malam akan sangat baik untuk dilakukan, meskipun air kemih yang dikeluarkan sangat sedikit.

Sumber : artikelduniawanita.com

0 Response to "HIIIIIII NGOMMPPPOOOOLLLL????????????????"

Post a Comment