Manfaat Daun Kelor Untuk Penderita Kanker : Para
penderita kanker umunya memiliki masalah mal nutrisi alias kekurangan nutrisi.
Banyak penderita kanker mengatakan bahwa mereka sudah merasa konsumsi makanan
yang bergizi, tetapi sayangnya banyak yang tidak tahu bahwa makanan bergizi
yang dimakannya umumnya dimanfaatkan oleh sel sel kankernya untuk perkembangan
sel sel kanker. Sedangkan untuk sel sel sehat tubuhnya sama sekali tubuhnya
tidak kebagian jatah.
Jika tubuh kekurangan gizi maka daya tahan tubuh menurun
bagaimana daya tahan tubuh mampu melawan kanker. Solusinya banyak banyak makan
daun kelor yang kaya gizi, namun uniknya gizi daun kelor tidak dapat di serap
oleh sel sel kanker. Pelajari lebih jauh tentang daun kelor di bawah ini.
Pohon Kelor mungkin adalah salah satu tetumbuhan yang
sekarang sudah kehilangan pamornya sebagai bagian dari kulinari masyarakat
Indonesia bahkan di Bali yang notebene masih berupa perkampungan dan dikalahkan
oleh bok choy atau segala sawi-sawian yang gamapang cara pengolahannya dan
gampang juga didapatkan mulai dari pasar tradisional hingga ke pasar moderen
Kelor tentulah bukan sawi, apalagi bayam. Pohon kelor
yang kita kenal termasuk dalam keluarga Moringa adalah jenis Moringa Oleifera
dengan berbagai nama popular seperti Drumstick (mengambil dari buah daun kelor)
West Indian Ben, hingga benzolive tree bahkan horseradish tree yang mengambil
nama dari akar pohon kelor yang terasa seperti horseradish
Tumbuhan yang hidup mulai dari bersuhu semi-arid,
tropikal hingga sub tropikal ini ternyata juga di kembangkan di Hawai untuk
pasar Amerika Serikat. Di negara berkembang, pohon kelor (terutama bagian yang
bisa dimakan) digunakan sebagai asupan
nutrisi, juga sebagai pakan ternak, penjaga ketahanan tanah dan sebagai bagian
dari keamanan bahan makanan.
Bagian-bagian yang biasa
dimakan dari pohon kelor ini yang paling pastinya adalah daun dan buah
muda yang berbentuk drumstick tersebut.. Berikut kandungan gizi daun kelor yang
saya ambil dari http://Wikipedia.org
sebagai berikut :
Vitamin A Wortel 1.8
mg
Vitamin A Kelor 6,8
mg
Kalsium Susu 120
mg
Kalsiium Kelor 440
mg
Potassium Pisang 88
mg
Potassium Kelor 259
mg
Protein Yogurt 3,1
g
Protein Kelor 6,7
g
Vitamin C jeruk 30
mg
Vitamin C Kelor 220
mg
Memperlihatkan bahwa kandungan nutrisinya sekitar lebih
dari 2 kali lipat dari beberapa asupan popular bahkan untuk beberapa sumber
gizi seperti Jeruk dan Pisang sekita 4 kali.
Ini menunjukkan bahwa daun kelor pantas digunakan sebagai
alternative ataupun sumber utama asupan sumber gizi.
Daunnya sendiri juga dapat dimakan selama direbus sebelum
di olah dan di Thailand umpamanya dicampurkan ke telur dadar. Saat saya berada
di Buleleng-Bali, saya menyukai daun kelor yang dimasak dengan berbagai cara
mulai dari dicampurkan ke telor dan dimasak dengan cara didadar, sayur
bersantan (umumnya dicampur juga dengan
serutan jagung muda) atau dimasak dengan campuran serutan kelapa . Untuk
buah mudanya sendiri saya suka dibuat semacam sayur bening dan masih menjadi
salah satu menu utama jika lagi di Bali lengkap dengan ikan segar yang
digoreng.
0 Response to "DAUN KELOR ADALAH SALAH SATU PEMBUNUH KANKER"
Post a Comment