Demam merupakan gejala umum pada saat sakit. Suhu tubuh meningkat di atas normal. Baik pada bayi, anak-anak maupun dewasa, peningkatan panas tubuh ini tetap harus diwaspadai dan dipantau. Kenaikan suhu tubuh yang berlebihan dapat memberikan implikasi medis yang serius.
Pada bayi dan anak-anak, titik kritis panas tubuh adalah 38 derajat Celcius. Sedangkan pada orang dewasa, suhu 39,4. Pada titik suhu seperti ini sebaiknya harus diwaspadai.
Untuk menurunkan panas tubuh dapat diberikan obat penurun panas. Namun jika perlu, juga dilakukan kompres. Ada 2 jenis kompres, yaitu kompres panas dan kompres dingin. Diantara kedua hal tersebut, mana yang paling tepat?
Kompres dingin untuk saat ini dianggap tidak tepat. Kompres dingin tidak direkomendasikan untuk mengatasi demam karena dapat meningkatkan pusat pengatur suhu (set point) hipotalamus, mengakibatkan badan menggigil sehingga terjadi kenaikan suhu tubuh. Kompres dingin mengakibatkan pembuluh darah mengecil (vasokonstriksi), yang meningkatkan suhu tubuh. Selain itu, kompres dingin mengakibatkan anak merasa tidak nyaman.
Dengan kompres panas, tubuh akan dirangsang untuk mengeluarkan keringat. Jika keringat telah keluar, secara alami suhu tubuh akan turun. Penggunaan kompres panas selama kurang lebih 10-15 menit akan membuka pori-pori dan mengeluarkan keringat sehinggga panas tubuh berkurang melalui prosesd penguapan.
Bagaimana cara yang tepat menggunakan kompres panas saat demam? Begini caranya:
- Sebelum mengompres, sediakan baskom kecil berisi air hangat dengan suhu ± 38 ÂșC. Basahi handuk atau waslap dengan air hangat tersebut.
- Saat mengompres, bukalah baju yang dipakai. Letakkan handuk di ketiak dan lipatan paha, bukan di dahi. Ketiak dan lipatan paha dilintasi pembuluh darah besar, sehingga segera memberi sinyal ke pusat pengatur suhu di otak untuk menurunkan demam. Kompres bagian tersebut ± 10 menit. Bila handuk sudah berkurang hangatnya, ulangi lagi dengan membasahinya dengan air hangat. Kompres lagi sampai suhu tubuh anak menurun.
- Selesai mengompres, seka bagian yang habis dikompres (kemungkinan basah) dengan cara menekan-nekan kulit, jangan digosok. Gunakan handuk kering. Kenakan kembali baju. Pilih baju yang tipis dan longgar sehingga membantu meredakan demam melalui proses penguapan.Tutupi dengan selimut tipis apabila kedinginan atau menggigil.
Saat ini banyak beredar kompres instan berupa plester kompres. Efektifkah menggunakan plester kompres ini untuk menurunkan demam?
Plester kompres terbuat dari hidrogel sebagai penyerap panas. Dilihat dari cara kerjanya, plester kompres sama dengan melakukan kompres dingin. Sesuai dengan uraian di atas, kompres dingin tidak direkomendasikan. Jadi sebaiknya jangan dilakukan.
Sumber : teguhiw.me
0 Response to "TIPS CARA TEPAT UNTUK MENURUNKAN PANAS TINGGI DENGAN KOMPRES"
Post a Comment